Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

Hijaukan yang Dulu Hijau

Dalam kolom opini, harian KOMPAS, Rabu, 1 Juli 2009, Satjipto Rahardjo seorang guru besar Emeritus Sosiologi Hukum UnDip, Semarang menyampaikan gagasannya dengan judul "Menuju Perpolisian Hijau".  Singkatnya gagasan ini memberikan sebuah terobosan baru polisi Indonesia yaitu hadirnya divisi polisi lingkungan hidup.  Polisi lingkungan hidup dalam penjelasan beliau adalah polisi yang menjaga keharmonisan manusia dengan alam.                                                               H arta Kekaya an Ribuan tahun lalu Indonesia dianugrahi oleh Sang penguasa alam Allah Swt. jajaran pulau-pulau dihubungkan dengan perairan yang did alam keduanya tersimpan  harta kekayaan sangat beraneka, mulai dari tanam an yang  terlihat  diatas permukaa n ta nah beserta mahluk hidupnya, sampai dengan  emas, batubara, minyak dan mahluk hidupnya yang berada di perut bumi dan perairan Indonesia.  Kemudian datanglah generasi penerus bangsa ini yang hidup dengan kebutuhan masing-masing serta konsum

Semangat yang Menyebabkan

Pagi siang sore malam. Satu aktifitas pasti dan terus berjalan sampai hari yang ditentukan. Bagi manusia seutuhnya, selalu memiliki kegiatan adalah keharusan, karena kegiatan mengindikasikan kehidupan. Hidup tanpa kegiatan akan dikategorikan kedalam pesakitan, dan pesakitan selalu dekat dengan akhir catatan kehidupan. Kegiatan atau aktifitas butuh sumber energi. Mulai energi fisik, energi ruhani dan juga energi pikir. Sebab tanpa ketiga energi tersebut maka senantiasa kegiatan akan berwujud tanpa makna, bahkan boleh jadi tidak semangat menjalaninya. Cukup menarik berbincang mengenai semangat, karena kata ini menyimpan misteri keanehan. Aneh, karena menasihatkannya kepada orang lain sangat leluasa, lalu realisasinya pasti terhambat oleh ajakan kemalasan yang menyerang dari dalam dan luar diri. Seorang nabi benar yang bukan nabi palsu –yang   tidak hanya saja mengaku tanpa bukti kenabian–   pernah berkata ”Jika kamu bergaul dengan seorang pandai besi maka akan tertular wewangiannya

Belajar kaya dari Mark Zuckerberg dan kawan-kawan

Sahabat, berikut sebuah kisah nyata yang perlu diteladani 4 Februari 2004 merupakan hari bersejarah bagi Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg, anak muda kelahiran Dobbs Ferry, New York Amerika Serikat 14 Mei 1984 memulai babak baru sebagai salah satu sumber penghasilannya. Betapa tidak, anak kedua dari empat bersaudara dari ayah bernama Edward Zuckerberg seorang dokter gigi dan ibu bernama Karen seorang psikiater ini mencetuskan ide awal meluncurkan Facebook di tanggal tersebut adalah sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard Amerika Serikat ternyata ampuh karena dalam waktu dua pekan setelah peluncurannya separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki akun di Facebook. Singkat cerita empat bulan setelah peluncuran Facebook, Mark dibantu dua temannya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes mengembangkannya untuk memenuhi permintaan kampus lain. Dalam masa-masa berikutnya Mark akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Harva

Virus Bikin Sakit Hati

Selamat datang kembali sahabat Lebih dari dua pekan tulisan ini terlintas dalam benak penulis. Hanya baru sempat saya tuangkan dalam blog ini saat long weekend waisak. Sahabat, ijinkan saya memberi pertanyaan yang tidak perlu di jawab melalui Link komentar. "Apa yang paling membuat anda sakit hati?". Jawabannya pasti tidak seragam, ada yang sakit hati bila dimarahi bos karena laporan tidak selesai. Ada yang sakit hati karena tidak boleh masuk ruang kuliah karena terlambat masuk. Ada yang sakit hati karena dikhianati. Tapi untuk sakit hati yang satu ini pernahkah ada orang yang merasakan? Mungkin ya. karena sakit hati yang satu ini memiliki dua tanggapan ekstrim oleh orang yang mengalaminya. Apa itu? Virus.... Bukan virus flu burung, bukan virus flu babi, atau virus HIV ( meskipun ada nama yang menyerupainya ). Tapi virus komputer Virus Komputer Secara definisi virus adalah suatu perangkat lunak ( yang berkode ) biasanya bertugas menggandakan diri dan menyisipkan salinan dirin

Memanusiakan Orang

Salam hangat Sahabat, tiada habis pembicaraan kita tentang bangsa Indonesia dengan segala rupa problema dan pesonanya. Dalam tulisan terdahulu (Selasa, 28) kita telah ketahui bersama berabad lama kita dijajah, waktu yang sangat cukup untuk mewariskan mental penjajah pada orang terjajah. Belum ditambah dengan adat-istiadat yang mengklasifikasikan kelas sosial; budak, pendekar, ulama dan keluarga raja. Sikap positif yang dapat diambil adalah tutur kata baik, tata krama terjaga, sopan santun dijunjung tinggi dan hormat pada orang tua terlebih pada orang yang dianggap berada diatas posisinya pada kelas sosial. Tidak ada yang dapat membantah bahwa penjajah, pengkhianat, pejuang, masyarakat adat berkelas sosial adalah orang. Sekali lagi 'orang' dan bukan Tuhan, yang perlu dihargai setinggi dan sebesar serta sebatas orang pula. Sikap berlebihan dalam mengapresiasikan orang dikhawatirkan menimbulkan atau bahkan menciptakan Tuhan baru di samping Tuhan yang sudah menjadi keyakinan masing

Berdamai di masa Muda

Salam damai sahabat Indonesia negri mempesona . Sahabat, adakah terlintas di benak kita bahwa sungguh indonesia merupakan negri mempesona. Betapa tidak, lebih dari empat ratus tahun yang lalu Indonesia menarik perhatian bangsa asing. Kekayaan bangsa ini, diyakini atau tidak telah memperluas pesona Indonesia. Kekayaan yang tertanam dalam bumi dan yang merekah di pelupuk mata, Kekayaan alam. Kekayaan lainnya adalah manusia yang hidup di zaman itu memiliki kekuatan hebat secara fisik. Terpesonalah bangsa lain itu dengan bekal kecerdasan tipu daya sehingga mampu mengumpulkan kekayaan terbesar milik kita untuk kemudian dipindahkan ke negri mereka. Sungguh memilukan sejarah yang diperdengarkan dalam setiap materi pendidikan semasa di bangku sekolah, sekali lagi kita mendengar "dengan bangga" : 'anak-anak berapa tahun kita di jajah oleh Belanda?' lalu kita menjawab "dengan bangga" : '-+350 tahuuuuuun!'. Berbekal pengalaman penjajahan sela